Senam Lantai (Kapal Terbang)
Sikap
kapal terbang adalah
latihan sikap mempertahankan posisi tubuh selama beberapa detik (Rumawi Irawan:
12: 2004). Sedang menurut Muhajir, sikap kapal terbang diartikan sebagai
kemampuan seseorang dalam memelihara posisi tubuh yang statis (tidak bergerak)
atau dalam posisi badan yang dinamis (bergerak). Dapat disimpulkan bahwa sikap
kapal terbang adalah kemampuan tubuh dalam mempertahankan tubuh dalam kemampuan
tubuh dalam mempertahankan tubuh dalam waktu tertentu.
§ Tujuan
:
melatih
keseimbangan badan dan kaki
§ Pelaksanaan
:
(a) Permulaan berdiri dengan kedua
kaki rapat dan kedua tangan di samping badan.
(b) Rentangkan kedua tangan ke
samping lurus sejajar bahu.
(c) Bungkukkan badan ke depan
sejajar dengan lantai.
(d) Salah satu dahi diangkat lurus
kebelakang hingga membentuk sikap kapal terbang. Tahan selama beberapa detik.
§ Kesalahan
umum :
(1) Telapak kaki mengarah ke atas
(2) Perut kurang didorong hingga condong
ke depan dan lutut di bengkokkan.
Senam Lantai (roll depan)
b. Kayang dari sikap berdiri
1) Sikap awal
a) berdiri tegak
b) kedua tangan disamping kaki
2) Gerakan ;
a) Secara bersama-sama/satu tangan diayunkan kebelakang, kepala tengadah dan badan melenting kebelakang
b) tahan dan usahakan kedua telapak tangan menyentuh dan menapak pada matras/lantai
Senam Lantai (roll depan)
Roll ke depan atau Forward Roll adalah
berguling ke depan atas bagian belakang badan (tengkuk, punggung, pinggang dan
panggul bagian belakang).
§ Pelaksanaan :
1.
Posisi badan siap
2.
Badan tegak, kemudian tangan kanan di julurkan lurus
ke atas
3.
Badan dibungkukkaan dan kedua tangan
menyentuh/menempel pada matras
4.
Posisi jongkok, dagu ditempelkan pada dada
5.
Saat posisi mengguling, tengkuk dijadikan sebagai
tumpuan
6.
Saat mengguling lutut ditekuk, tangan lurus kedepan
kemudian dagu masih tetap menempel di dada
7.
Setelah selesai mengguling (masih dalam posisi
jongkok) kedua tangan diluruskan ke depan kemudian berdiri dengan kedua tangan
diangkat ke atas
§
Kesalahan umum :
1.
Kedua tangan yang bertumpu tidak tepat (dibuka terlalu
lebar atau terlalu sempit, terlalu jauh atau terlalu dekat) dengan ujung
kaki.
2.
Tumpuan salah satu atau kedua tangan kurang kuat,
sehingga keseimbangan badan kurang sempurna dan akibatnya badan jatuh ke
samping.
3.
Bahu tidak diletakkan di atas matras saat tangan
dibengkokkan.
Saat gerakan berguling ke
depan kedua tangan tidak ikut menolak
Senam Lantai (Kayang)
Kayang
adalah suatu bentuk atau sikap badan telentang yang membusur bertumpu pada
kedua tangan dan kedua kaki dengan lutut.
Pelaksanaan :
Sikap kayang dapat dilakukan dari sikap
tidur dan berdiri :
a. Kayang dari sikap tidur
1) Sikap awal :
a) tidur telentang
b) kedua lutut ditekuk, kedua tumit rapat pada pinggul,
c) kedua siku ditekuk dan telapak tangan melekat pada matras/lantai, ibu jari
disamping telinga
2) Gerakan ;
a) Badan diangkat keatas, kedua tangan dan kaki lurus
b) Masukkan kepala diantara 2 tangan
a. Kayang dari sikap tidur
1) Sikap awal :
a) tidur telentang
b) kedua lutut ditekuk, kedua tumit rapat pada pinggul,
c) kedua siku ditekuk dan telapak tangan melekat pada matras/lantai, ibu jari
disamping telinga
2) Gerakan ;
a) Badan diangkat keatas, kedua tangan dan kaki lurus
b) Masukkan kepala diantara 2 tangan
b. Kayang dari sikap berdiri
1) Sikap awal
a) berdiri tegak
b) kedua tangan disamping kaki
2) Gerakan ;
a) Secara bersama-sama/satu tangan diayunkan kebelakang, kepala tengadah dan badan melenting kebelakang
b) tahan dan usahakan kedua telapak tangan menyentuh dan menapak pada matras/lantai
§ Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan
saat melakukan kayang :
a. Jarak kedua tangan dan kaki terlalu jauh
b. Siku-siku bengkok disebabkan kekakuan persendian siku dan bahu
c. Badan kurang melengkung (membusur), disebabkan kurang lemas/lentuknya bagian punggung dan kekakuan pada otot perut
d. Sikap kepala yang terlalu menengadah
e. Kurang keseimbangan
a. Jarak kedua tangan dan kaki terlalu jauh
b. Siku-siku bengkok disebabkan kekakuan persendian siku dan bahu
c. Badan kurang melengkung (membusur), disebabkan kurang lemas/lentuknya bagian punggung dan kekakuan pada otot perut
d. Sikap kepala yang terlalu menengadah
e. Kurang keseimbangan
§ Cara memberi bantuan dalam gerakan kayang
:
a. Posisi penolong disamping anak yang melakukan garakan kayang
b. Membantu mengangkat dan agak membawa punggung/bahu pelaku
c. Membantu menopang punggung/bahu pelaku dan membawanya perlahan kebawah.
a. Posisi penolong disamping anak yang melakukan garakan kayang
b. Membantu mengangkat dan agak membawa punggung/bahu pelaku
c. Membantu menopang punggung/bahu pelaku dan membawanya perlahan kebawah.